Rabu, 25 April 2018

Arti/pesan rangkaian bunga di Altar 22 April 2018
Minggu ke-4 Paskah ”
Tema :Yoh 10:11-18
1. Bunga Anggrek kala putih yang ditata di tengah
menggambarkan Yesus adalah Gembala yang baik ( ayat
11 & 14)
2. Daun yang dibentuk menyerupai domba ditata di kiri kanan
bawah menggambarkan domba-domba yang mengikuti
Gembalanya karena mereka mengenal suaraNya (ayat 4)
3. Bunga baby rose orange dan krisan kuning yang ditata di
kiri kanan bawah menggambarkan domba-domba yang lain
yang bukan darikandang yang dituntun GembalaNya dan
mendengar suaraNya (ayat 16).
4. Tongkat yang melengkung menggambarkan tongkat yang
digunakan sang Gembala untuk mengait badan/leher
domba yang jatuh terperosok di lubang atau jurang.
5. Warna liturgi Putih melambangkan
sukacita,kekudusan,keagungan &
kemuliaan Tuhan
Pesan:
1. Jadilah gembala yang baik yang rela berkorban ,yang tidak
terlebih dahulu mementingkan
kepentingannya/kebutuhannya sendiri, tetapi
mendahulukan kepentingan yang digembalakan .
2. Mari ..orang yang diberi tugas oleh Tuhan untuk menjadi
Gembala,lakukan tugas sebagai seorang gembala dengan
baik dan benar dengan meneladani seperti yang Yesus
lakukan sebagai Gembala yang baik yang
menggembalakan dombaNya dengan penuh pengabdian
diri,Gunakan Firman Tuhan sebagai tongkat untuk
menyelamatkan domba-domba yang jatuh ke dalam dosa.
3. Mari…jauhi seorang gembala upahan yang
menggembalakan dombanya hanya karena upah atau uang
untuk kepentingan dirinya sendiri.

Selasa, 17 April 2018

                                  Arti/pesan rangkaian bunga di Altar 15 April 2018
                                            Minggu ke-3 Paskah ”(Yoh 20:19-23)

1> Bunga yang ditata di sebelah atas :
- Tulisan Damai Sejahtera menggambarkan sapaan Yesus dalam kehadiranNya di tengah para muridNya (upaya pertama Yesus untuk mendamaikan hati muridNya dari rasa takut.)
- Bunga yang ditata menyerupai tangan yang berlubang menggambarkan tangan Yesus yang berlobang karena bekas paku yang merupakan upaya Yesus yang kedua dalam kehadiranNya untuk mendamaikan hati mereka dan meyakinkan para muridNya atas kebangkitanNya dari kematian
- Bunga yang ditata menyerupai sepotong ikan goreng yang diberikan muridNya kepadaNya (ayat 42) menggambarkan makanan yang dimakan Yesus di depan para muridNya yang merupakan upaya Yesus yang ketiga untuk meyakinkan muridNya atas kebangkitanNya dari antara orang mati
2>.Bunga kala yang ditata di sebelah bawah mengarah ke seluruh penjuru menggambarkan para murid/orang orang percaya yang mau bersaksi mau menceritakan mesias yang harus menderita dan bangkit dari antara orang mati walau kemanapun dan dimanapun bahkan ke seluruh dunia
3>. Warna liturgi Putih melambangkan
sukacita,kekudusan,keagungan &
kemuliaan Tuhan
Pesan:
1. Percayalah atas kebangkitanNya dan Jadilah saksi atas
kebangkitanNYA itu.
2. Melayanilah dengan penuh kesabaran seperti Yesus yang
dengan penuh kesabaran melakukan berbagai cara untuk
meyakinkan muridNya atas kebangkitanNya dari antara
orang mati.

Senin, 02 April 2018

Foto Pebernawati Saragih.
Arti/pesan rangkaian bunga di Altar 1 April 2018 minggu Paskah
1>.Kranjang,kain putih yang ditata di tengah menggambarkan kubur Yesus yang sudah kosong .
2>.Bunga mawar pink 3 kuntum yang ditata disebelah kiri kubur menggambarkan 3 wanita yang pergi ke kubur pada pagi subuh.(ayat 2)
3. Gladiol putih yang ditata di sebelah kanan kubur menggambarkan Malaikat Allah yang memberitahukan bahwa Yesus sudah bangkit.(ayat 6b)
4. Bunga lainnya yang ditata disekitar kubur kosong menggambarkan orang orang yang percaya atas KebangkitanNYA.
5>. Warna liturgi Putih  melambangkan sukacita,kekudusan,keagungan  & kemuliaan Tuhan  
 Pesan:
1.. Kubur kosong membuktikan bahwa Dia Hidup.
 2.  Kubur kosong membuktikan bahwa kuasa maut,kuasa kematian telah dikalahkan oleh Allah dengan membangkitkan Yesus.
3. Kebangkitan Yesus dari kematian mengundang kita semua supaya terus dalam keinginan untuk memperbaiki,menyempurnakan diri sehingga setiap kali kita merayakan paskah maka semakin sempurnalah pemahaman dan praktek hidup kita sebagai orang percaya.
Foto Pebernawati Saragih.Daun yang ditata menyerupai salib menggambarkan salib Yesus dan 2 orang lain.
Bunga yang berwarna merah menggambarkan prajurui prajurit yang menyalibkan Yesus.
Bunga yang berwarna putih menggambarkan Ibu Yesus dan saudaranya serta muridnya yang menyaksikan penyaliban Yesus.

Pesan :
Yesus sudah  berkorban untuk kita dengan penderitaan via dolorosa untuk menyelamatkan umatNya,biarlah kita mau mengikut DIA.Amin
Arti rangkaian  bunga di Altar NYA pada Minggu Palmarum.Tema : dari Markus11:1-11
1. Daun yang dibentuk menyerupai keledai dan bunga putih yang ditata di dalamnya menggambarkan Yesus yang sedang menunggangi keledai muda (lambang perdamaian) ,dimana keledainya diberikan dengan iklas oleh orang yang percaya kepadaNYA. (ayat 6-7).
2. Bunga,ranting-ranting hijau, kain ungu yang ditata di depan dan dibelakang gambaran keledai menggambarkan orang-orang yang mengelu-elukan Yesus dari depan juga dar belakang dengan menghamparkan pakaian mereka di jalan dan menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambildari ladang (ayat 8)
3. Daun Palm yang ditata di seluruh rangkaian menggambarkan bahwa minggu ini adalah Minggu Palmarum yang merupakan minggu peringatan peristiwa masuknya Yesus ke Jerusalem sebelum Ia disalibkan,mati dan bangkit dari kematian.
4. Warna liturgi ungu melambangkan pertobatan yang dipakai pada Masa Prapaskah yaitu masa untuk memperbanyak puasa, doa, dan amal kasih; kita dengan rendah hati menyesali dosa-dosa kita sementara menantikan hidup baru di dalam Kristus yang wafat dan bangkit.
Pesan :
• Sambutlah Yesus dengan tulus,Muliakanlah Dia dengan segala apa yang kamu miliki.
• Janganlah hanya menjadi pengagum Yesus seperti orang-orang yang mengelu-elukan DIA (8) ,memang siapapun kita tidak akan mampu untuk berkorban seperti Yesus tetapi paling tidak kita berusaha untuk berbuat yang terbaik dan menjadi saluran berkat bagi orang lain,rendah hati,tidak sombong tapi biarlah kita membawa damai untuk orang lain seperti Yesus yang datang ke Yerusalem dengan hanya menunggangi seekor keledai muda yang menunjukan perdamaian.
AMIN.
Foto Pebernawati Saragih.